Selasa, 11 Desember 2018

Star awal aerox gredek

Maaf bos mau tanya,kenapa kaalau aerox di star awal suka gredek/bergetar.sy sdh service di bengkel resmi yamaha.tp stlh dua minggu kembali gejala itu timbul.sy mohon bantuannya

Sabtu, 13 Desember 2014

tugasku

Penggunaan If dan else dalam C++
Ini tugas kedua yang saya posting, tugas kali ini kita akan bahas mengenai if dan else.
ya, fungsi ini sering sekali digunakan dalam setiap bahasa pemrograman, dan kita akan membahas bagaimana cara menggunakan fungsi if dan else dalam bahasa C++.

fungsi if dan else ini digunakan ketika kita harus memilih pernyataan true atau false.
langsung saja kita masuk ke dalam contoh penulisannya. :D



contoh syntax diatas untuk menentukan jenis bilangan dari angka yang kita masukkan, apakah ganjil atau genap.

Pembahasan Syntax


sebelum kita menuliskan Syntax If dan Else, pada contoh diatas kita melakukan perhitungan untuk mencari sisa hasil pembagian dari bilangan yang kita inputkan terlebih dahulu.
untuk mencari sisa hasil pembagian, maka kita menggunakan operator modulus yang simbolisasikan dengan tanda persen(%).
contoh:
S=X%2;
jika nilai X adalah 4, maka ketika di modulus 2 maka nilai S ada 0, sebab 4 Mod 2 = 0
tidak ada sisa dari pembagian.
if (S==0)
{
     cout<<"Bilangan Genap<<endl;
}
else
{
     cout<<"Bilangan Ganjil<<endl;
}

perintah ini "cout<<"Bilangan Genap<<endl;" akan dijalankan ketika kondisi S adalah true,
jika kondisi S adalah false maka, perintah yang akan dijalankan adalah.
"cout<<"Bilangan Ganjil<<endl;"

berikut contoh program ketika dijalankan.












Pemilihan (Select Case)
  Select Case. Apakah itu?

Select case mempunyai fungsi yang sama dengan switch case pada c++ dan pada bahasa pemgraman lainnya.
Fungsi dari select case hampir sama seperti if else. Select case ini berfungsi sebagai kontrol statement pemilihan dimana nilainya sudah pasti atau dengan kata lain kondisinya sudah tetap. Dalam select case bisa terdapat beberapa case atau beberapa kondisi.

Bentuk dasar dari Select Case adalah:

Select Case VariableName
            Case 1

            Case 2

            Case Else

 End Select

Penjelasan:
VariableName dapat kita ganti sesuai dengan namavariable yang kita gunakan. sedangaka case 1 artinya kondisi bila nilai variablenya adalah 1, dan juga untuk case 2 apabila kondisi nilai variablenya adalah 2, dan seterusnya. Nilai 1 dapat kita ganti menjadi data yang bertipe char. tapi ingat kalo kita ingin mengganti char maka nilianya harus dikutib 2 conohnya

Select Case VariableName
            Case "a"

            Case "b"

            Case Else

End Select

Sedangkan Case Else bila nilai atau kondisi dari variable tidak terdapat dalam case.
Mungkin ada pertanyaan juga. Kalo ada Select Case kenapa masih ada if else, atau pertanyaan sebaliknya. Mungkin penjelasan dari saya Kenapa masih ada if else, karena select case ini terbatas, tidak bisa sebebas penggunaan if else, yang kondisinya bisa kita atur sesuka kita, dan statemenya kondisinya dapat bervariasi. Dalam select case kita tidak bisa memberikan statemen seperti a<10, b>20 dan sebagainya. atau kita memberika statement seperti a<10 And a>20 dalam select case tidak dapat diberi statement atau kondisi seperti ini. Sedangkan dalam if else, Bisa kita beri kondisi atau statement seperti ini.

Untuk contoh dari penggunaan select case :
tuliskan code di program anda seperti dibawah ini:

        Dim i As Integer = 2
        Select Case i
            Case 1
                Console.WriteLine("satu")
            Case 2
                Console.WriteLine("dua")
            Case 3
                Console.WriteLine("tiga")
            Case 4
                Console.WriteLine("empat")
            Case 5
                Console.WriteLine("lima")
            Case 6
                Console.WriteLine("enam")
            Case 7
                Console.WriteLine("Tujuh")
            Case 8
                Console.WriteLine("Delapan")
            Case 9
                Console.WriteLine("Sembilan")
            Case Else

        End Select

Maka output dari program kita adalah tulisan dua, coba kita ganti nilai i menjadi 5, untuk menggantinya ubah pada code dim i as integer =2 menjadi dim i as integer =5.
bila program dijalankan lagi maka outputnyaadalah tulisan lima.

Demikian penjelasan singkat dari saya.


Semoga bermanfaat.. :)
salam pemula.. :D

Definisi String Array of Character dan String Functions
Definisi Array dan String
Array adalah sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama. Setiap data tersebut menempati lokasi atau alamat memori yang berbeda – beda.
String adalah kumpulan beberapa karakter atau array dari karakter.
String dan karakter dibedakan cara penulisannya. String ditulis dengan diapit oleh tanda petik ganda “ … “ , dan karakter ditulis dengan diapit oleh tanda petik tunggal ‘ … ‘. Akhir dari string ditunjukkan oleh NULL karakter.
Contoh : mendeklarasikan array yang menyimpan 30 nama, masing-masing nama terdiri dari 25 karakter
#define jml_orang 30
#define pjg_nama 25
….
Char nama [jml_orang] [pjg_nama]
Inisialisasi array dari string dapat dilihat pada contoh berikut :
Char nama[30] [25] = {“bejo”, “paiman”, “sukimen”, “aresta”, “steve”, “karto”,… “Erik”}
Deklarasi Array
žArray merupakan koleksi data dimana setiap elemen memakai nama dan tipe yang sama serta setiap elemen diakses dengan membedakan indeks array-nya. Berikut adalah contoh variable bernama c yang mempunyai lokasi memori yang semuanya bertipe int.
žC[0] -45
C[1] 6
C[2] 0
C[3] 72
C[4] 1543
C[5] 43
C[6] 4
žMasing-masing nilai dalam setiap lokasi mempunyai identitas berupa nama c dan nomor indeks yang dituliskan di dalam tanda kurung ‘[..]’. sebagai contoh, 72 adalah nilai dari c[3].
žVariable array dideklarasikan dengan mencantumkan tipe dan nama variable yang diikuti dengan banyaknya lokasi memori yang ingin dibuat. Dengan demikian, deklarasi untuk variable array c di atas adalah :
int c[7];
žNilai suatu variable array dapat juga diinisialisasi secara langsung pada saat deklarasi, misalnya;
Int c[7] = {-45, 0, 6, 72, 1543, 43, 4}
Berarti setiap lokasi memori dari variable array c langsung diisi dengan nilai-nilai yang dituliskan didalam tanda kurung kurawal.
žBanyaknya lokasi memori dapat secara otomatis disediakan sesuai degan banyaknya nilai yang akan dimasukkan, seperti contoh berikut yang tentunya membuat variable array dengan 10 lokasi memori:
Int x []={10, 15 12, 5, 13, 9, 6, 17, 25, 31};
žUntuk memperjelas gambaran anda tentang Array perhatikan contoh aplikasi variable array, yaitu program untuk menghitung jumlah setiap elemen dalam suatu array.

Program Array
žSedangkan implementasi dalam program dapat dilihat berikut ini.
ž/*Program :array*/
#include
#define SIZE 12
main()
{
int a[SIZE]={1, 3, 5, 4, 7, 2, 99, 16, 45, 67, 89, 45};
int indeks, total =0;
for(indeks=0; indeks<=SIZE-1; indeks++)
total += a[indeks];
printf(“nTotal setiap elemen array adalah %d”,total);
return 0;
}
ž
žBila program diatas dijalankan, akan muncul hasil : Total setiap elemen array adalah 383
Penjelasan program
Hasil penjumlahan setiap elemen array diperoleh dari jumlah data atau elemen array sebanyak 12 buah yang sudah didefinisikan pada awal Program yaitu #define SIZE 12.
Kemudian setiap elemen array dari a[0] yang berisi data, a[1] yang berisi data 3 di jumlahkan sampai dengan a[11] yang berisi data 45.
Proses penjumlahan dilakukan pada loop dimulai dari 0 sampai data yang terakhir atau elemen terakhir.
Perbedaan Array dan String
Array dapat menyimpan berbagai tipe data, sedangkan string adalah bagian dari array yang hanya dapat menyimpan karakter.

Fungsi Pengolah string

·    Length
Fungsi length berguna untuk menghitung jumlah karakter. Fungsi ini dapat menghitung jumlah karakter dalam variabel untuk kemudian disimpan dalam variabel jumlah. Fungsi Length akan mengembalikan hasilnya dalam format angka, sehingga kita harus menyimpannya dalam tipe data berjenis angka juga seperti dalam contoh berikut yang memiliki tipe data integer. Misalnya:
Kata = “Visual Basic 2008”
Jumlah = Length (kata)
‘ jumlah : 17 karakter

·    ToUpper dan ToLower
Fungsi ToUpper digunakan untuk mengubah string menjadi huruf besar (Upper Case). Sedangkan fungsi ToLower digunakan untuk mengubah string menjadi huruf kecil (Lower Case). Misal:
Dim myName As String = “Visual Basic”
txtTampil.Text = myName.ToUpper()
maka hasil yang akan ditampilkan pada textbox adalah VISUAL BASIC

·         Left (x, n) : mengambil n karakter di sebelah kiri suatu string
s = Microsoft.VisualBasic.Left(“Aku Bisa”,3)  ‘nilai s = “Aku”
·         Right (x, n) : mengambil n karakter di sebelah kanan suatu string
s = Microsoft.VisualBasic.Right(“Aku Bisa”,3)  ‘nilai s = “isa”
·         Trim (x): menghilangkan spasi kosong di awal dan akhir suatu string
s = Trim(“ Aku Bisa ”)  ‘nilai s = “Aku Bisa”
·         Ltrim (x) : menghilangkan spasi kosong di awal suatu string
s = Ltrim(“ Aku Bisa ”)  ‘nilai s = “Aku Bisa  ”
·         Rtrim(x) : menghilangkan spasi kosong di akhir suatu string
s = Rtrim(“ Aku Bisa ”)  ‘nilai s = “  Aku Bisa”
·         Space(n) , digunakan untuk membuat karakter spasi sebanyak n. Contoh:
s = Space(10) , maka nilai s adalah "  "
·         Mid(x,m,n) , digunakan untuk mengambil karakter dari string x yang dimulai dari karakter ke m sebanyak n. Contoh:
s = Mid("Aku Bisa", 2, 2)  ‘maka nilai s adalah "ku"
·         Replace : mengganti karakter tertentu dengan sebuah karakter lain
Nilai  awal = “Any String”
Nilai  akhir =  Replace (nilai awal,“string yang akan diganti”, “string pengganti”)
·         InStr(x,n) , digunakan untuk mengetahui posisi karakter n didalam string x.
s = InStr("Aku Bisa", "u")  ‘maka nilai s adalah 3
·         Split(x,n)(i) , digunakan untuk memecah string x berdasarkan karakter n dengan penomoran i.
s = Split("Kuda,Kerbau,Sapi,Kambing,Macan", ",")(0)
maka nilai s adalah "Kuda"
s = Split("Kuda,Kerbau,Sapi,Kambing,Macan", ",")(1)
maka nilai s adalah "Kerbau"
s = Split("Kuda,Kerbau,Sapi,Kambing,Macan", ",")(4)
maka nilai s adalah "Macan"
·         SubString  : memotong string dari karakter ke-n sebanyak n. Misalnya:
Dim myName As String = “Visual Basic”
txtTampil.Text = myName.Substring(1,7)
maka akan tampil kata “Basic” pada textbox.
·         LCase(x) , digunakan untuk mengubah semua huruf dalam string x menjadi kecil semua. Contoh:
s = LCase("Aku Bisa"), maka nilai s adalah "aku bisa"
·         UCase(x) , digunakan untuk mengubah semua huruf dalam string x menjadi besar semua. Contoh: s = LCase("Aku Bisa") , maka nilai s adalah "AKU BISA"
·         Len(x) , digunakan untuk menghitung jumlah karakter dari string x. Contoh:
s = Len("Aku Bisa") , maka nilai s adalah 8.
·        String(n,x) , digunakan untuk membuat karakter x sebanyak n. Contoh:
VB 6.0,  s = String(10, "A") VB .NET, s = New String("A", 10) maka nilai s adalah "AAAAAAAAAA"
·        Space(n) , digunakan untuk membuat karakter spasi sebanyak n. Contoh:
s = Space(10) , maka nilai s adalah "          "
·        Asc(x) , digunakan untuk mengetahui nilai ASCII dari karakter x. Contoh:
s = Asc("A") , maka nilai s adalah 65
·        Chr(x) , digunakan untuk mengetahui karakter dari nilai ASCII x. Contoh:
s = Chr(65) , maka nilai s adalah "A"
·         InStr(x,n) , digunakan untuk mengetahui posisi karakter n didalam string x. Contoh: s = InStr("Aku Bisa", "u") , maka nilai s adalah 3
·        StrComp(x,y,n) , digunakan untuk membandingkan string x dan string y berdasarkan n. Jika n bernilai 0 maka akan dibandingkan secara case-sensitive, sedangkan jika n bernilai 1 maka akan dibandingkan secara biasa. Contoh:
s = StrComp("Aku", "aku", 0) , maka nilai s adalah -1
s = StrComp("Aku", "aku", 1) , maka nilai s adalah 0
Khusus untuk fungsi ini, jika menghasilkan nilai 0 maka dianggap sebagai True, dan jika menghasilkan nilai selain 0 maka dianggap False.
·         StrConv(x,n) , digunakan untuk mengubah huruf dalam string x berdasarkan nilai n. Contoh: s = StrConv("Aku Bisa", 1) , maka nilai s adalah "AKU BISA" s = StrConv("Aku Bisa", 2) , maka nilai s adalah "aku bisa" s = StrConv("aku bisa", 3) , maka nilai s adalah "Aku Bisa"
·         StrReverse(x) , digunakan untuk membalikkan posisi huruf dalam string x. Contoh:
s = StrReverse("Aku Bisa") , maka nilai s adalah "asiB ukA"
·       Split(x,n)(i) , digunakan untuk memecah string x berdasarkan karakter n dengan penomoran i. Contoh: s = Split("Kuda,Kerbau,Sapi,Kambing,Macan", ",")(0) , maka nilai s adalah "Kuda"
s = Split("Kuda,Kerbau,Sapi,Kambing,Macan", ",")(1) , maka nilai s adalah "Kerbau"
s = Split("Kuda,Kerbau,Sapi,Kambing,Macan", ",")(4) , maka nilai s adalah "Macan"
·        Join(x,n) , digunakan untuk menggabungkan rangkain string x yang dihubungkan dengan string n. Contoh: VB6, s = Join(Array("Hani", "Indah", "Budi", "Herman"), " & ") VB.NET, s = Join(New Object() {"Hani", "Indah", "Budi", "Herman"}, " & ") maka nilai s adalah "Hani & Indah & Budi & Herman"

Fungsi-fungsi diatas juga dapat djadikan fungsi lain diantaranya adalah :

1. Mengecek keberadaan string dalam string. Misalnya Anda ingin memeriksa ada tidaknya string "a" dalam string "anda berhasil", maka kodenya adalah :
If CBool(InStr("anda berhasil", "a")) Then
'jika ada
Else
'jika tidak ada
End If
2.  Menghitung karakter tertentu dalam string. Misalnya Anda ingin menghitung karakter "a" dalam string "anda berhasil", maka kodenya adalah :
t = "anda berhasil"
s = Len(t) - Len(Replace(t, "a", ""))
maka nilai s adalah 3
3.  Menghitung jumlah kata dalam string. Misalnya Anda ingin menghitung jumlah kata dalam string "anda berhasil", maka kodenya adalah :
s = UBound(Split("anda berhasil", " ")) + 1
maka nilai s adalah 2
4. Menghilangkan karakter tertentu dalam string. Misalnya Anda ingin menghilangkan karakter "a" dalam string "anda berhasil", maka kodenya adalah :
s = Replace("anda berhasil", "a", "")
maka nilai s adalah "nd berhsil"
5.  Mengisi variabel array dinamis dengan string. Contoh kodenya sebagai berikut :
Dim Binatang() As String
Binatang = Split("Kuda,Kerbau,Sapi,Kambing,Macan", ",")
maka variabel Binatang memiliki 5 index (0-4) dengan rincian:
nilai Binatang(0) = "Kuda"
nilai Binatang(1) = "Kerbau"
nilai Binatang(2) = "Sapi"
nilai Binatang(3) = "Kambing"
nilai Binatang(4) = "Macan"





CATATAN : Dalam beberaa fungsi string, terdapat optional property 'CompareMethod'. Bila properti ini bernilai Binary, maka fungsi tersebuat melakukan metode case-sensitive terhadap string. Sedangkan bila bernilai Text, maka fungsi tersebuat tidak melakukan metode case-sensitive.